Senin, Mei 22, 2017

Jujur Dalam Keadaan Apapun Juga

sekedar pengetahuan - inspirasi,renungan

                                                    SALAFUSH SHALIH
                                            Jujur Dalam Keadaan Apapun Juga



Kisah Taubatnya Perampok Karena Kejujuran Imam asy-Syafi’i

Imam asy-Syafi’i rahimahullah sebelum berangkat ke Madinah untuk belajar kepada Imam Malik rahimahullah,beliau berkata kepada
Ibunya : “Wahai ibu, berilah saya nasehat !”
Ibunya berkata : “Wahai anakku, berjanjilah kepadaku untuk tidak berdusta.”
Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata : “Saya berjanji kepada Allah lalu kepadamu untuk tidak berdusta.”

Beliau waktu usianya masih kecil,dibekali oleh ibunya uang 400 dirham.
Beliau menaiki hewan tunggangannya dan keluar bersama rombongan menuju Madinah.
Imam asy-Syafi menyimpan uang itu didalam sebuah kantong yang ia jahit disela sela bajunya.

Ditengah tengah perjalanan ada perampok yang merampas seluruh harta rombongan tersebut,tatkala sampai dihadapan Imam asy-Syafi’i
yang masih kecil,para perampok itu bertanya : “Apakah kamu membawa uang ??”
Imam asy-Syafi’i yang masih kecil ini menjawab : “IYA”
Perampok : “Berapa ??”
Asy-Syafi’i : “Saya membawa uang 400 dirham.”

Para perampok tersebut tertawa sambil mengejek beliau dan berkata : “Pergilah,apakah kamu hendak mengolok olok kami ??”
Pergilah sana.
Apakah orang sepertimu membawa uang sebanyak empat ratus dirham ??” (kata para perampok dengan tidak percaya).
Kemudian asy-Syafi’i berhenti disamping rombongan kafilah yang dirampok.
Pemimpin rampok berkata kepada anak buahnya : “Apakah kalian telah mengambil semuanya ??”
Mereka menjawab : “Ya”
Pemimpin rampok : “Apakah kalian tidak meninggalkan seorang pun ??”
Mereka (anak buah) menjawab : “Tidak,kecuali seorang anak kecil yang mengaku telah membawa uang sebanyak 400 dirham,namun anak
tersebut gila atau hanya ingin mengolok olok kita,sehingga kami pun menyuruhnya pergi.”

Pemimpin rampok berkata : “Bawa anak itu kemari.”
Mereka pun membawa Syafi’i kecil.
Kemudian pemimpin rampok itu bertanya kepada beliau : “Apakah kamu membawa uang,wahai anak kecil ??”
Syafi’i kecil menjawab : “Ya”
Pemimpin Rampok berkata : “Berapa uang yang kamu bawa??”
Syafi’i kecil : “Empat ratus dirham.”
Pemimpin perampok itu bertanya lagi: “Dimana uang itu ??”
Lalu Syafi’i kecil mengeluarkan uang tersebut dari balik pakaiannya dan menyerahkannya kepada pemimpin kawanan perampok tersebut.
Pemimpin rampok itu menuangkan uang uang tersebut kepangkuannya,lalu ia memandangi syafi’i kecil dengan keheranan
dan berkata : “Kenapa kamu jujur kepadaku ketika aku tadi bertanya kepadamu,dan kamu tidak berdusta kepadaku,padahal kamu tahu
bahwa uangmu akan hilang ??”
Syafi’i pun menjawab : “Saya jujur kepadamu karena saya telah berjanji kepada ibuku untuk tidak berdusta kepada siapa pun.”
Mendengar penuturan Syafi’i kecil itu,tiba tiba tangan pemimpin rampok itu berhenti memain mainkan uang 400 dirham tersebut
karena hatinya telah bergetar sebab hidayah dari Allah.
Lalu pemimpin rampok itu berkata sambil mengembalikan uang tersebut kepada Syafi’i kecil : “Ambillah uangmu,kamu takut untuk
mengkhianati janjimu kepada ibumu,sedangkan aku tidak takut berkhianat kepada janji Allah Subhanhu wa ta’ala ??
Pergilah,wahai anak kecil dalam keadaan aman dan tenang,karena aku telah bertaubat kepada Zat yang Maha menerima taubat lagi Maha
Penyayang melalui kedua tanganmu dengan taubat ini dan aku tidak akan pernah mendurhakai-Nyalagi selamanya.”
Kemudian pemimpin kawanan perampok itu memandang anak buahnya dan berkata:
??? ???? ?????? ?? ?????? ???????? ??? ?????
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada orang yang berhak menerimanya…” [An-Nisa ayat 58].
Lalu anak buahnya berkata sambil membawa harta dan berbagai perhiasan rombongan kafilah yang mereka rampok tadi
dan mengembalikannya,dan mereka berkata kepada pemimpin mereka : “Wahai tuan kami,anda telah bertaubat dengan Zat Yang Maha
Menerima taubat lagi Maha Penyayang,sedangkan anda adalah pemimpin kami.
Oleh karena itu kami lebih pantas untuk bertaubat daripada anda.”
Akhirnya mereka semua bertaubat kepada Allah,lewat kejujuran Imam asy-Syafi’i kecil.
___
[Diringkas dan disadur dari buku Biografi Imam Syafi’i hal 17-20,Abdul Aziz asy-Syinawi.
Judul aslinya Al-Aimmah Al-Arba’ah Hayatuhum Mawaqifuhum Ara’ahum Qadhiyusy Syariah al-Imam asy-Syafi’i]

Semoga ada bermanfaat,Amin......
shisharashosha.blogspot.co.id

Sumber : FB Zuher Abakadabra
Gambar : google

Renungan

                                                                    Renungan

sekedar pengetahuan - Renungan



MENDAPATKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT

ADA 4 HAL YANG JIKA SESEORANG BERHASIL MENDAPATKANNYA
BERARTI DIA MENDAPATKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT
Yaitu:
1.Rathbul Lisan,Lidah yang selalu basah dengan Dzikrullah
2.Hati yang selalu sibuk bersyukur
3.Tubuh yang sabar menahan penderitaan
4.Istri yang menjaga kehormatan dan harta Suaminya(tidak berkhianat)
  Ia menjaganya dari segala keburukan
Apabila bisa,Insya Allah kebahagiaan dunia akhirat bisa dirasakan,dan bisa dibuktikan

shisharashosha.blogspot.co.id

Renungan Zaman

                                                         Renungan Zaman

sekedar pengetahuan - Renungan



Dizaman Imam Al Ghozali
Ada ulama yang pekerjaan nya sebagai tukang tambal sepatu
Dari hasil tersebut dia belanjakan untuk bekal keluarganya(makan dan sebagainya)
Malam hari dia berdakwa.
Begitulah yang dia(Ulama)lalukan setiap hari
Dia BELUM PERNAH menCARI HASIL untuk urusan DUNIAWI DARI DAKWA nya tersebut
Dia hanya MENGHARAP RIDHO dari ALLAH.
Itulah guru dari Imam Al Ghozali
Nah.....adakah dizaman sekarang Ulama yang seperti Beliau ???

shisharashosha.blogspot.co.id

Renungan Waktu

                                                               Renungan Waktu

sekedar pengetahuan - Renungan



Abdullah bin Umar berkata:
Bila kamu berada diwaktu Pagi,jangan tunggu waktu Sore
Bila kamu berada diwaktu Sore,jangan tunggu waktu Pagi
Ambil kesempatan Sehat sebelum Sakitmu
Dan Kesempatan Hidup untuk Bekal Kematianmu
(HR:Bukhari dan Muslim)

Nanti.....adalah Musuh Penuntut Ilmu
Ia tak pernah mengenal Nanti,Kecuali nanti yang Bermanfaat.

Bila diajak nonton Film atau apapun pada tengah malam
Ia berkata...nanti saja,saya akan Tahajud
Bila diajak nonton Sinetron
Ia berkata masih banyak buku yang belum saya baca.
Bila diajak Ngerumpi...
Ia pun berkata ....nanti saja kalau saya sudah masuk Surga.


semoga ada manfaat
Amin

semoga bermanfaat

shisharashosha.blogspot.co.id

Renungan Kehidupan

                                                            Renungan Kehidupan

sekedar pengetahuan - Renungan



kehidupan adalah Suatu Pembelajaran
Pembelajaran untuk kita agar selalu bersyukur meski tidak Cukup

Belajar Memahami meskipun tidak Sehati
Belajar Ikhlas meskipun tidak Rela
Belajar Besabar meskipun Terbebani
Belajar Tegar meskipun Ter ombang ambing

Akan tetapi sudah menjadi Kodrat,
Hati ini seperti Gelombang Air Laut Pasang Surut dan sering terbawa Arus
Dari itu marilah kita tetap belajar,belajar dan belajar......
untuk tetap berada di jalan yng benar
belajar menjadi baik untuk menjadi yang terbaik

semoga bermanfaat

shisharashosha.blogspot.co.id

Renungan Diri

sekedar pengetahuan - Renungan

                                                           Renungan Diri



Allah hadirkan keBENCIan di hati.
Supaya kita mengetahui arti CINTA dan KASIH SAYANG.
Allah hadirkan keSENDIRIan.
Supaya kita mengetahui arti PerSAHABATan dan Tali PerSAUDARAan.
Allah hadirkan COBAAN.
Supaya kita dapat belajar arti KESADARAN dan Ke IKHLASan.
Allah hadirkan PERBEDAAN.
Supaya kita bisa menerima KEKURANGAN orang lain dengan jiwa yang besar.
Allah hadirkan KHILAF.
Supaya kita mengetahui arti Saling MEMAAFKAN.
Tanamkanlah rasa SYUKUR pada setiap hal yang kita kerjakan.
sehingga apapun yang didapat akan selalu di Syukuri dengan IKHLAS.
Dan ketika kehidupan memberimu SERIBU alasan untuk Menginginkan sesuatu.
Pahamilah bahwa Allah punya SEJUTA tahu akan kebutuhanmu.
Awali hari ini dengan rasa Syukur dan Keikhlasan.
Nikmati setiap detik,waktu yang berdetak dengan ISTIQOMAH dan Keikhlasan.
Dan akhiri kelelahan hari ini dengan Senyuman dan Keikhlasan.
Semoga Allah Ridho atas semua kerja yang telah kita lakukan.
Amin..........

shisharashosha.blogspot.co.id

Sumber gambar : google